Skip to main content

Posts

Showing posts from 2018

RUMAH BANGSAL KENCONO

ARSITEKTUR RUMAH BANGSAL KENCONO   YOGYAKARTA Rumah adat Daerah Istimewa Yogyakarta bernama Rumah Bangsal kencono Kraton. Selain dikenal sebagai tempat tinggal Raja, Bangsal Kencono jika dilihat sekilas mirip desain rumah Joglo namun ukurannya lebih luas, besar dan lebar. Sedikit memiliki pengaruh arsitektur Belanda, Portugis dan Cina, secara umum desain dan arsitektur Bangsal Kencono sangat dominan dengan adat Jawa jika diperhatikan  dari segi ukiran yang ada pada atap, tiang dan dinding bangunannya. Atap rumah Bangsal Kencono yang mirip adat rumah Jawa ini memiliki bubungan tinggi yang menopang pada 4 tiang di bagian tengah yang disebut Soko Guru. Materialnya terbuat dari genting tanah/sirap. Sedangkan untuk dinding dan tiangnya disusun dari kayu dengan kualitas tinggi. Warna hijau tua/hitam pada tiang menopang pada umpak batu berwarna hitam keemasan. Untuk lantainya dibuat dari murmer/granit dengan permukaan lebih tinggi daripada yang lain. Bangsal Kencono adalah rumah y

aritektur dan lingkungan

ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN A.    ARSITEKTUR Arsitek adalah seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau ahli lingkungan binaan.. Istilah arsitek seringkali diartikan secara sempit sebagai seorang perancang bangunan, adalah orang yang terlibat dalam perencanaan, merancang, dan mengawasi konstruksi bangunan, yang perannya untuk memandu keputusan yang memengaruhi aspek bangunan tersebut dalam sisi astetika, budaya, atau masalah sosial. Definisi tersebut kuranglah tepat karena lingkup pekerjaan seorang arsitek sangat luas, mulai dari lingkup interior ruangan, lingkup bangunan, lingkup kompleks bangunan, sampai dengan lingkup kota dan regional. Karenanya, lebih tepat mendefinisikan arsitek sebagai seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau lingkungan binaan. Arti lebih umum lagi, arsitek adalah sebuah perancang skema atau rencana. "Arsitek" berasal dari Latin architectus, dan dari bahasa Yunani: architekton (master pembangun),

Adjective clause

Is clause to explain a noun. Untuk menjelaskan karakter suatu benda. Ex: -she is beautiful        -The brids is alive        -‎he is handsome Struktur : s + v Perbedaan kalimat dan klausa. 1. Kalimat bisa berdiri sendiri (independent) berisi gagasan / ide 2. ‎klausa dependent Contoh: Saya tidak masuk karena hari ini hujan (I cant come because it is raining) Kalusa : hari ini hujan ( it is raining) Kalimat : saya tidak masuk (i cant come) Adj punya kata bantu yaitu: Relative probounce 1. Who - subjek 2. ‎whom - objek 3. ‎which - things/animal (s/o) 4. ‎whose - ownership (kepemilikan) 5. ‎where - place 6. ‎when - time 7. ‎the - general Ex : 1.    + anton is my friend         + He is smary ➡anton who is smart is my friend Who diikuti vreb 2. Sonia is beautiful i like her  ➡Sonia whom i like is beautiful Whom diikuti subjec 3. The book is expensive.  It has an amazing story ➡ the book which has an amazing story is expensive 4. The book is expensive. 

Bpk

Aku ini rapuh Kapas yang lembut terhenyak angin Kabarmu menusuk Tulangku retak Dadaku sesak Lidahku kelu Dan air tergenang lalu meluncur dari pelupuk mata Allah sang pengasih Aku merelakan apapun demi dia Bahkan kalupun dia memintaku berhenti bermimpi Apa masih pantas ada tawa saat dia menahan derita Apa pantas aku membiarkanya meronta meminta waktu bertemu Sedang aku dan segala alasan kesibukanku memenuhinya dengan rindu Aku sayang dia Jaga dia tolong Dalam jarak doa ini mengalun pelan Semoga nan disana baik baik saja

Manusia dan tanggung jawab

Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menaggung,memikul jawab, menaggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatanya yang disengaja atau pun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya atas kepentingan pihak lain. Tanggung jawab timbul karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dengan lingkungan alam oleh karena itu manusia todak boleh berbuat semaunya dengan manusia lain ataupun dengan lingkungannya. Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia,bahwa setiap manusia pasti mempunyai tanggung jawab masing-masing. Tanggung jawab dapat dilihat dari dua sisi, yaitu

Manusia dan keadilan

Manusia adalah makhluk sosial yang saling berinteraksi sesamanya dan juga bersama mkhluk lain. Setiap manusia memiliki hak dan kewajiban. Saya disini si akan bercerita, bukanya saya hendak menjelek jelekan seseorang atau apa ya disini. Just share aja sih. Dulu waktu kecil itu saya merasa selalu dibanding bandingkan, mungkin sampai saat ini juga masih begitu. Jadi dulu pas saya waktu sd, saya pernah mengajukan diri untuk mengikuti lomba mennyanyi dan kebetulan saudara saya juga ikut giti. Posisinya waktu itu kita satu kelas. Dan kebetulan saya juga ikut lomba cerpen juga. Sebenarnya saya tidak terlalu bisa menulis cerita cuma waktu itu saya merasa ingin mencoba tapi tidak yakin 100% Terus lama waktu berselang, saya udah latihan nyanyi di depan kelas juga, pas h - berapa gitu lupa, tiba tiba saya disuruh ikut cerpen aja. Dan pas gurunya waktu itu bilang karna saudara saya milih lomba cerpen jadi saya ikutnya cerpen. Saya tau kenapa saudara saya itu lebih dekat dengan pak guru, karna

Bhd

Kelip ini masih terlihat Sayup diterpa cahaya menyilaukan Kamu jauh dari jangkauan Yang aku genggam hanya jingga lembayung sore Darah ini mulai menetes Setelah tergores tajamnya realita Memar ini semakin membiru dipukul tumpulnya rindu Adakah kesaksian alam Tidakah melihat sedikit  Sekalipun itu hanya fatamorgana Apa semuanya gelap Padahal aku masih menyimpan kelip Tapi dikalahkan matahari Cahaya kunang kunang yang tak diberi ampun Meredup dipaksa pagi Terang di hamparan jiwa Hidup masalah bagaimana kamu memandangnya Sakit, indah, tragis apalagi keindahannya Pojokan itu hanya sebuah pertemuan dua buah garis Lapangan luas hanya karna tak terhalang tembok Ruang sempit hanya bagaimana kita mengisi Aku memandang semampuku Tanpa lensa tebal yang tergantung Walau remang kadang menerpa

Dalam trauma tak berdasar

Langit lalu yang temaram Yang tersembunyi di bilik rumah sakit Teriakan yang tertahan di pangkal nyawa Yang memekarkan seluruh kuncup bunga Bahkan sakura pada puncaknya Memerah merona Bukankah itu hari paling membahagiakan Hingga pada waktunya Hingga ekspektasi tak terbalas realita Di perjalanan menuju dewasa Aku takut melewatinya Yang tersisa hanya ketakutan Karna harapan yang menggebu Lalu kenyataan yang menusuk Hari pertumpahan air mata Hari pematahan sebuah pengharapan Tiada daya tercipta Hanya ada rasa resah Ketakutan ini semakin menyeruak Takut takut aku akan patah Takut takut aku akan tenggelam Dari utuhnya harapan Dalam lautan air mata Tenanglah hati, ini hanya satu hari Tenanglah jiwa, aku tau kau akan menyimpan luka Sesudahnya atau sebelumnya - AH

hati dalam lekuk tempurung

Tertutupkah aku?? Dalam janji bersiluet nadi Tidak bukan Mungkin segumpal darah segar Beku di aliran dingin pagi Diawetkan dalam lemari Permintaan bak hakim sang pengadil Mengetuk palu katanya sebuah keputusan final Argumen terus berlangsung Tapi tak satupun melanggar ketukan Antara salah atau benar Aku menurut masuk dalam permintaan konyol Terisolasi dan Frustasi Dan hampir saja mati Mati hati akan dunia Mati hati untuk yang mencinta Sungguh apakah kura kura benar benar lambat?? Dia berjalan menanggung beban Tak bisa kau artikan kalau dia hewan lemah Menjaga bebanya sendiri Terkurung dalam rumahnya sendiri Menangis dalam tempurungnya sendiri Lalu kau masukan lagi Yang katamu istana kaca untuk ia tinggali Bukannya aku ingin bebas Tapi bisakah dimengerti keadaan ini?? Jika saja harapan benar benar di depan mata Kalau saja kemungkinan lebih besar dari kemustahilan Tak mungkin orang akan gila Bila ada sedikit saja harapan Maka aku akan berharap Dan kala

manusia dan kebudayaan

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN                 Manusia sendiri merupakan makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan lingkungan sekitar nya baik alam maupun masyarakatnya. Budaya terbentuk karena adanya kebutuhan kebuthuan manusia lalu mereka menanggapi suatu kondisi alam sekitar, bagaimana menyikapinya. Manusia dan kebudayaan adalah hubungan atara manusia itu sendiri dengan lingkungan sekitar lalu terbentuklah suatu kebiasaan yang menjadi sebuah budaya, dan diwariskan secara turun temurun kepada keturunannya. 1.        Manusia Manusia secara biologis diklasifikasika sebagai homo species yang berarti “manusia yang tahu” sebuah spesies primata dari golonan mamalia yang dilengkapi otak  berkemampuan tinggi. a.        Ciri ciri fisik Secara biologi manusia diartikan sebagai homoid dari spesies Homo sapines. Manusia menggunakan seluruh anggota badan dengan baik. Misalnya berjalan sempurna dengan kedua kakinya. Manusia lahir setelah Sembilan bulan dalam kandungan , lalu tumbuh hing