Aku ini rapuh
Kapas yang lembut terhenyak angin
Kabarmu menusuk
Tulangku retak
Dadaku sesak
Lidahku kelu
Dan air tergenang lalu meluncur dari pelupuk mata
Allah sang pengasih
Aku merelakan apapun demi dia
Bahkan kalupun dia memintaku berhenti bermimpi
Apa masih pantas ada tawa saat dia menahan derita
Apa pantas aku membiarkanya meronta meminta waktu bertemu
Sedang aku dan segala alasan kesibukanku memenuhinya dengan rindu
Aku sayang dia
Jaga dia tolong
Dalam jarak doa ini mengalun pelan
Semoga nan disana baik baik saja
Kapas yang lembut terhenyak angin
Kabarmu menusuk
Tulangku retak
Dadaku sesak
Lidahku kelu
Dan air tergenang lalu meluncur dari pelupuk mata
Allah sang pengasih
Aku merelakan apapun demi dia
Bahkan kalupun dia memintaku berhenti bermimpi
Apa masih pantas ada tawa saat dia menahan derita
Apa pantas aku membiarkanya meronta meminta waktu bertemu
Sedang aku dan segala alasan kesibukanku memenuhinya dengan rindu
Aku sayang dia
Jaga dia tolong
Dalam jarak doa ini mengalun pelan
Semoga nan disana baik baik saja
Comments
Post a Comment