Skip to main content

KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG EKONOMI



KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG EKONOMI


 



DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................
KATA PENGANTAR........................................................................................
PENDAHULUAN..................................................................................
A.      Latar Belakang...................................................................................................
PEMBAHASAN............................................................................................
A.      Ketahanan NasionaL........................................................
B.      Ekonomi.................................................................................................
C.      Pengaruh Ketahanan Nasional di Bidang Ekonomi...........................................................
D.      Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Nasional di Bidang Ekonomi..........................................................................................................
E.       Dampak dari Pengaruh Ketahanan Nasional di Bidang Ekonomi.............................................
PENUTUP.......................................................................................................
A.      KESIMPULAN.......................................................................................................















KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmatdan Hidayahnya sehingga sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan judul “Ketahanan Nasional”.
Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada teman-teman dan pihak-pihak yangtelah membantu dalam penyusunan makalah ini.Kami mengetahui bahwa makalah kami ini masih jauh dari kesempurnaanoleh karena itulah kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihakyang bersifat mendukung demi pembelajaran kami kedepan dalam penyusunanmakalah berikutnyaMakalah ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan danwawasan kita semua tentang ketahanan nasional.
 Semoga makalah ini dapatdipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembacadalam memahami pendidikan kewarganegaraan serta membantu menambahpengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca



















PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Sejak Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa dan negara Indonesia tidak luput dari berbagai gejolak dan ancaman dari dalam negeri maupun luar negeri yang nyaris membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Meskipun demikian, bangsa dan negara Indonesia telah mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari ancaman dari luar antara lain agresi militer Belanda dan mampu menegakan wibawa pemerintah dengan menumpas gerakan separatis, pemberontakan PKI, DI / TII bahkan merebut kembali Irian Jaya. Dengan posisi geografis, potensi sumber kekayaan alam, serta besarnya jumlah dan kemampuan penduduk yang dimilikinya, Indonesiamenjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh negara-negara besar dan adikuasa. Hal tersebut secara langsung maupun tidak langsung dan menimbulkan dampak negatif terhadap segenap aspek kehidupan dan mempengaruhi, bahkan membahayakan, kelangsungan hidup dan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, Negara Kesatuan Republik Indonesia masih tetap tegak berdiri sebagai suatu bangsa dan negara yang merdeka, bersatu dan berdaulat. Hal tersebut membuktikan bahwa bangsaIndonesia memiliki keuletan dan ketangguhan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam mengatasi setiap banyak tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan dari manapun datangnya. Dalam rangka menjamin ekstensi bangsa dan negara di masa kini dan di masa yang akan datang, bangsa Indonesia harus tetap memiliki keuletan dan ketangguhan yang perlu dibina secara konsisten dan berkelanjutan.
Republik Indonesia adalah negara yang memiliki UUD 1945 sebagai konstitusinya. Dalam semangat konstitusi tersebut, kekuasaan pemerintah tidak bersifat absolut atau tidak terbatas. Kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratn Rakyat, sedangkan penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan dituangkan lebih lanjut ke dalam kelembagaan tinggi negara dan tata kelembagaan negara. Sistem negara bersifat demokratis. Sifat ini tercermin dalam proses pengambilan keputusan yang bersumber dan mengacu kepada kepentingan serta aspirasi rakyat.
Dengan demikian kondisi Kehidupan Nasional merupakan pencerminan Ketahanan Nasional yang didasari oleh Landasan idiil Pancasila, landasan konstitusional UUD 1945, dan landasan visional Wawasan Nusantara. Ketahanan Nasional adalah kondisi yang harus dimiliki dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketahanan Nasional sangat mempengaruhi berbagai aspek, salah satunya yaitu mempengaruhi aspek ekonomi dan sosial budaya. Oleh karenanya, sangat penting untuk diketahui, dipelajari dan dipahami karena mempunyai pengaruh yang sangat besar pada Ketahanan Nasional.




PEMBAHASAN
A.    Ketahanan Nasional
1.    Pengertian Ketahanan Nasional
Pengertian ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Ketahanan nasional diperlukan dalam rangka menjamin eksistensi bangsa dan negara dari segala gangguan baik yang datangnya dari dalam maupun dari dalam negeri. Untuk itu bangsa Indonesia harus tetap memiliki keuletan dan ketangguhan yang perlu dibina secara konsisten dan berkelanjutan.
2.       Tujuan dan Fungsi Ketahanan Nasional
Srijanti, dkk (2009) menjelaskan tujuan, fungsi, dan sifat dari ketahanan nasional sebagaI berikut:
a.        Tujuan Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya kesejahteran dan kemakmuran, terselenggaranya pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi diri.

b.      Fungsi Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional mempunyai fungsi sebagai:
1)   Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, ketahanan nasional Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam aspek: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
2)   Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
3)   Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja intersektor, antarsektor, dan multidisipliner. Cara kerja ini selanjutnya diterjemahkan dalam RJP yang dibuat oleh pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sektor untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.





B.     Ekonomi
Arti dalam Pengertian Ekonomi, menurut bhs datang dari bhs Yunani yakni Oikos bermakna keluarga atau rumah tangga sedang Nomos bermakna aturan atau peraturan. Sedang menurut istilah yakni manajemen rumah tangga atau aturan rumah tangga. Pengertian Ekonomi yaitu satu diantara bagian pengetahuan sosial yang mengulas serta pelajari mengenai aktivitas manusia terkait segera dengan distribusi, mengkonsumsi serta produksi pada barang serta layanan.
Pada intinya, permasalahan ekonomi yang senantiasa dihadapi oleh manusia sebagai makhluk sosial serta makhluk ekonomi yaitu jumlah keperluan manusia tak terbatas sedang jumlah alat pemuas keperluan manusia terbatas. Ada banyak aspek yang memengaruhi jumlah keperluan seorang tidak sama dengan jumlah keperluan orang lain, yakni diantaranya :
·                            Aspek fisik
·                            Aspek moral
·                            Aspek pendidikan
·                            Aspek ekonomi
·                            Aspek sosial budaya
Jika mengulas tentang Pengertian Ekonomi, secara automatis bakal mengulas mengenai ilmu ekonomi di mana ilmu ekonomi adalah satu pengetahuan kajian yang mengulas serta pelajari mengenai ekonomi tersebut. Pada umumnya, pengetahuan ekonomi dibagi jadi dua yakni pengetahuan ekonomi makro serta pengetahuan ekonomi mikro.
Metodologi dalam Pengertian Ekonomi memakai cara kuantitatif yakni ada gerakan duit atau duit digunakann sebagai alat tukar-menukar dalam orang-orang. Ekonomi mengkombinasi pengetahuan statistik, pengetahuan matematika serta teori ekonomi.
Dalam kehidupan keseharian, ekonomi begitu dibutuhkan dalam penuhi keperluan, oleh karena itu ekonomi adalah satu diantara ilmu yang begitu utama dalam kehidupan manusia. Diluar itu, ekonomi sebagai alat untuk mengukur tingkat perkembangan dalam satu negara, apakah kondisi ekonomi yang baik atau makin lebih buruk.
Pada umumnya, bisa disebutkan kalau Pengertian Ekonomi yaitu satu bagian kajian ilmu yang terkait mengenai pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, serta negara untuk tingkatkan kesejahteraan kehidupan manusia. Oleh karena itu, ekonomi adalah satu diantara ilmu yang terkait mengenai aksi serta tingkah laku manusia dalam memenuhi keperluan hidupnya yang berkembang dengan sumber daya yang ada lewat aktivitas mengkonsumsi, produksi serta distribusi.

C.    Pengaruh Ketahanan Nasional di Bidang Ekonomi
Ketahanan Ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan perekonomian bangsa dan negara berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Dan juga segala sesuatu yang berkaitan dengan upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup meliputi kegiatan produksi barang dan jasa serta mendistribusikannya kepada konsumen atau pemakai.
Kegiatan produksi dalam perekonomian melibatkan factor-faktor produksi berupa:
a.       Tenaga kerja,
b.      Modal,
c.       Teknologi,
d.      Sumber daya alam,
e.      Manajemen.
B.     Ekonomi Indonesia
Pengelolaan dan pengembangan ekonomi Indonesia didasarkan pada pasal 33 UUD 1945 sebagai berikut :
a.       Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan.
b.      Cabang-cabang produksi yang penting bagai Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
c.       Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
d.      Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
e.      Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
Peranan Negara dalam system ekonomi kerakyatan sesuai dengan pasal 33 lebih ditekankan bagi segi penataan kelembagaan melalui pembuatan peraturan perundang-undangan. Penataan itu baik menyangkut cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak, maupun sehubungan dengan pemanfaatan bumi, air, dan segala kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Tujuannya adalah untuk menjamin agar kemakmuran masyarakat senantiasa lebih diutamakan daripada kemakmuran orang seorang, dan agar tampuk produksi tidak jatuh ke tangan orang seorang yang memungkinkan ditindasnya rakyat banyak oleh segelintir orang yang berkuasa.
Ketahanan ekonomi nasional merupakan suatu konsep yang berkaitan dengan banyak dimensi. Dimensi-dimensi itu meliputi :
a.       Stabilitas ekonomi,
b.      Tingkat integritas ekonomi,
c.       Ketahanan system ekonomi terhadap goncangan dari luar system ekonomi,
d.      Margin of savety dari garis kemiskinan dan tingkat pertumbuhan ekonomi,
e.      Keunggulan kompetitif produk-produk ekonomi nasional,
f.        Kemantapan ekonomi dari segi besarnya ekonomi nasional,
g.       Tingkat integritas ekonomi nasional dengan ekonomi global


D.     Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Nasional di Bidang Ekonomi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketahanan di Bidang Ekonomi
Negara berkembang seperti Indonesia dalam pengelolaan factor produksi menjadi barang dan jasa mempunyai cirri sebagai berikut:
a.       Bumi dan sumber alam,
·      Belum ada kemampuan sepenuhnya untuk memanfaatkan kekayaan alam, yaitu karena, kurang modal, belum memiliki keterampilan teknologi yang memadai dan tingkat manajemen yang belum memenuhi harapan.
·      Bencana alam seperti banjir dan musim kering yang hanya dikuasai dengan pengendalian sungai dan banjir.
·      Struktur ekonomi agraris merupakan tekanan berat atas areal tanah dan lingkungan dengan konsekuensi social yang amat luas.
·      Negara yang tidak mempunyai kekayaan alam sangat tergantung kepada impor bahan baku yang banyak memerlukan devisa sehingga perkembangan industrinya lamban.

b.      Tenaga kerja
Pertambahan penduduk yang cepat bisa menguntungkan, karena persediaan tenaga kerja yang cukup, namun harus disertai dengan peningkatan keterampilan teknologis dan perluasan kesempatan kerja. Apabila kebijaksanaan ini ditempuh maka akan menimbulkan pengangguran kelihatan atau tak kelihatan.
Untuk jangka panjang perlu ditempuh penanggulangan sebagai berikut :
·         Peningkatan keterampilan teknologi,
·         Transmigrasi,
·         Keluarga berencana,
·         Distribusi penduduk secara ekonomi geografis yang dipadukan dengan masalah keamanan nasional.

c.       Faktor modal
Modal dapat diperoleh dari tabungan, pajak, reinvestasi perusahaan, pendapatan ekspor dan modal asing. Negara berkembang menghadapi kekurangan modal dan pemupukan modal dalam negeri terbatas, misalnya disebabkan :
1.       Pendapatan masyarakat rendah, sehingga tidak memungkinkan adanya tabungan
2.       Dasar tariff pajak dan aparatur pemungutan pajak masih terbatas,
3.       Kemampuan investasi modal perusahaan masih kurang.
4.       Untuk mengurangi masalah ekonomi dalam bidang modal perlu ditempuh strategi pembangunan yang bertujuan:
·         Memberikan pendidikan keterampilan secara masal dan terarah,
·         Industrialisasi untuk perluasan lapangan pekerjaan,
·         Peningkatan produksi barang dan jasa untuk konsumsi dalam negeri dan untuk ekspor barang setengah jadi dan barang jadi,
·         Pembinaan permodalan bagi pengusaha golongan ekonomi lemah.

d.      Faktor teknologi
Penggunaan teknologi memerlukan pertimbangan-pertimbangan, misalnya:
·         Labour intensive (Padat karya)
·         Teknologi intermediate atau teknologi Elektra.
·         Teknologi mutakhir atau technocratium.

e.      Hubungan dengan ekonomi luar negeri
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh Negara-negara berkembang di bidang hubungan ekonomi luar negeri adalah sebagai berikut:
·         Melebarnya jurang pemisah antara Negara maju dengan Negara berkembang, kerena pertumbuhan ekonomi yang tidak sama.
·         Akibat perkembangan tersebut ialah berupa kemerosotan harga bahan ekspor tradisional dan menurunkan hasil produksi Negara berkembang.
·         Makin tinggi kapasitas produksi dan volume ekspor Negara industri, makin mudah keadaan tersebut dipengaruhi oleh perkembangan pasaran internasional.
·         Adanya pengelompokan Negara maju menjadi masyarakat ekonomi.

f.        Prasarana atau infrastruktur
Prasarana merupakan segal sesuatu yang diperlukan untuk menunjang produksi barang dan jasa. Prasarana adalah factor utama bagi pertumbuhan dan kelangsungan ekonomi Negara. Usaha subversip dan infiltrasi baik dalam suasana damai, apalagi dalam keadaan perang selalu menjadikan prasarana sebagai sasaran utama dari pihak lawan.

g.       Faktor manajemen
Manajemen adalah tata cara mengelola perusahaan. Public administration adalah manajemen atau tatacara perusahaan oleh aparatur Negara, sedangkan business managemen adalah tatacara perusahaanoleh pihak swasta
Dalam pencapaian tingkat ketahanan Ekonomi yang diinginkan pun banyak memerlukan pembinaan, diantaranya seperti :
·         Ekonomi kerakyatan harus menghindarkan sistem free fight liberalism, etatisme dan monopolistis.
·         Pembangunan ekonomi memotivasi serta mendorong peran serta masyarakat secara aktif
·         Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata di seluruh wilayah Indonesia
·         Pemerataan pembangunan dan pemanfaataan hasil-hasilnya senantiasa memperhatikan keseimbangan antar sektor dan antar wilayah.
·         Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang dan saling menguntungkan dalam keterpaduan antar sektor pertanian, industri serta jasa.




E.    Dampak dari Pengaruh Ketahanan Nasional di Bidang Ekonomi
Dampak dari pengaruh ketahanan nasional dalam bidang Ekonomi itu pun banyak mengundang pertanyaan dari berbagai kalangan masyrakat. Misalnya Naiknya harga BBM, dimana Pemerintah merencanakan akan menaikkan harga BBM pada tanggal 1 April 2012, yang banyak membuat masyarakat semakin merasa resah atas keputusan tersebut, unjuk rasa dan protes pun banyak dilakukan.
Kebanyakan unjuk rasa tersebut dilakukan dari kalangan menengah bawah dan masyarakat tidak mampu seperti buruh,petani,nelayan pedagang hingga mahasiwa. Mereka menuturkan bahwa pihak yang paling menderita dengan kenaikan harga BBM ini adalah rakyat kecil karena kemampuan memenuhi kebutuhan hidup akan semakin sulit.
Ekonomi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bagi suatu Negara, ekonomi tidak kalah pentingnya dengan kelangsungan hidup suatu Negara itu sendiri. Negara dapat dikatakan sebagai Negara maju jika perekonomian Negara tersebut baik, dalam pengertian bahwa kegiatan produksi dalam perekonomian yang melibatkan beberapa faktor seperti tenaga kerja, modal, teknologi, sumber daya alam, dan manajemenpun juga baik.
Bagi ketahanan nasional, aspek ekonomi juga merupakan hal yang sangat penting karena dengan ekonomi yang stabil akan perpengaruh positif terhadap ketahanan nasional suatu Negara. Perekonomian merupakan salah satu aspek kehidupan nasional yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat, meliputi produksi, distribusi, serta konsumsi barang dan jasa. Usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara individu maupun kelompok serta cara-cara yang dilakukan dalam kehidupan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan.
Oleh karena itulah aspek ekonomi sangat berpengaruh karena terlibat langsung dengan masyarakat. Sebagai contoh adalah ketahanan nasional dalam bidang pangan. Dengan ekonomi yang baik tentu saja suatu Negara tidak akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan warga negaranya. Kelaparan tidak akan terjadi dan kemiskinan perlahan dapat berkurang. Selain itu suatu Negara akan sangat mudah menerapkan suatu teknologi baru terhadap sistem pertanian mereka jika Negara tersebut sehat perekonomiannya.
Aspek lain yang juga terpengaruh jika suatu Negara mempunyai perekonomian yang baik adalah aspek pendidikan. Honor guru akan pantas sehingga kinerjanya meningkat yang berakibat pendidikan di Indonesia juga meningkat. Taraf kecerdasan masyarakat Indonesia akan meningkat yang berarti bahwa SDMnya pun akan baik. Jika suatu Negara mempunyai SDM yang baik tentu ketahanan nasionalnya akan kuat. Lapangan pekerjaan akan bertambah sehingga pengangguranpun berkurang.
Pertahanan juga merupakan aspek yang tidak kalah penting bagi ketahanan nasional. Bagi negera-negara di dunia, aspek ini merupakan yang banyak menyedot anggaran Negara karena begitu pentingnya. Pembelian alutsista misalnya, merupakan cara bagi suatu Negara memperkuat pertahanan mereka. Tidak bisa dipungkiri bagi Indonesia yang merupakan Negara kepulauan sangat rentan terhadap serangan-serangan yang mengancam kesatuan NKRI. Oleh karena itulah kekuatan pertahanan nasional sangat diperlukan. TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU merupakan ujung tombak kita dalam menghalau kejadian yang tidak diinginkan. Sehingga perlu perekonomian yang kuat dan stabil untuk bisa merealisasikannya


PENUTUP

A.      Kesimpulan
Dari ulasan di atas nampak bahwa ketahanan ekonomi nasional berkisar pada masalah pengembangan kehidupan nasional untuk mengahadapi berbagai tantangan sehingga mampu mempertahankan kelangsungan hidup sebagai suatu bangsa. Karena tantangan kehidupan nasional senantiasa berubah dari waktu ke waktu.
Dengan pemahaman yang demikian pengembangan pemikiran tentang ketahanan nasional dalam aspek ekonomi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi suatu bangsa karena hal itu berkaitan dengan eksistensi serta kelangsungan hidup bangsa yang bersangkutan.




















DAFTAR PUSTAKA




Comments

Popular posts from this blog

poltik dan strategi nasional dalam bidang pendidikan

DAFTAR ISI DAFTAR ISI..................................................................................................................... KATA PENGANTAR.......................................................................................................... PENDAHULUAN............................................................................................................... A.       Latar Belakang.................................................................................................... PEMBAHASAN................................................................................................................. A.       Pengertian Politik dan Strategi ........................................................................... B.       Politik dan Strategi Nasional............................................................................... C.       Penyusunan Politik dan Strategi Nasional........................................................... D.

komposisi titik

 Untuk blog kali ini aku mau ngasih preview salah satu tugas esbenku yang komposisi itik. Mungkin nanti ini temen temen ku pada bilang aku mau nyombong apa gimana ya terserah deh ya, tapi sebenernya aku cuma bingung mau nulis apa untuk tugas komputer dasar ini. Di blog sebelumnya kan berisi kaya puisi gitu ya , padahal si kalo aku bilang itu hanya beberapa kata yang terlintas aja di otak terus aku susun biar ngga terlihat sedemikian rupa. Sampe ada yang nanya kenapa sih atika galau mulu? Atau kenapa isi semua sosmed kata katanya galau mulu? Sebenernya itu tuh Cuma karya yang aku buat dari beberapa cerita teman temen ku yang seing curhat jadi   iseng iseng deh dibikin kaya gitu. Dan ya makasih yang nyuruh aku buat nulis,sampe akhirnya aku bisa nulis kata kata yang biasa ini. Lahh malah jadi curhat ..... Kembali ke pembahasan !!! Berhubung aku abis penilaian esben dan sekarang masih stres dengan tugas esben sekalian mau share karya pertama dan tugas pertama esbenku. Jadi aku

Material bangunan ramah lingkungan

Pembangunan yang terus berjalan telah banyak menghabiskan sumber daya alam danmengakibatkan kerusakan-kerusakan pada alam. Dan tidak jarang juga pembangunan tersebutmempunyai pengaruh negatif secara sosial-ekonomi pada daerah itu sendiri. Dengan semakin berkembangnya budaya dan teknologi, kebutuhan manusia akan terus berkembang, sementaradaya dukung alam tidak semakin baik Menghadapi masalah ini diperlukan usaha-usaha untuktetap menjaga kelestarian lingkungan dan alam tetapi kebutuhan manusia juga tetap dipenuhidengan baik. Salah satu cara terwujudnya tujuan diatas adalah dengan menerapkan pembangunaninfrastruktur yang memenuhi kriteria Green Building dalam pemilihan material yang tepat bagi pembangunan yang terus berjalan ini. Selain dapat menghemat sumber daya alam yang dipakai juga berakibat positif bagi pemakai bangunan. Karena pemakai bangunan dan alam ditempatkandalam posisi yang sama saat pengambilan keputusan. Menurut Green building Council Indonesia (GBCI), Green Building