KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG EKONOMI
|
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................
KATA PENGANTAR........................................................................................
PENDAHULUAN..................................................................................
A.
Latar Belakang...................................................................................................
PEMBAHASAN............................................................................................
A.
Ketahanan NasionaL........................................................
B. Ekonomi.................................................................................................
C. Pengaruh Ketahanan Nasional di Bidang
Ekonomi...........................................................
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketahanan
Nasional di Bidang Ekonomi..........................................................................................................
E. Dampak dari Pengaruh Ketahanan Nasional di
Bidang Ekonomi.............................................
PENUTUP.......................................................................................................
A. KESIMPULAN.......................................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmatdan Hidayahnya
sehingga sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan judul
“Ketahanan Nasional”.
Tak lupa pula
kami ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada teman-teman dan
pihak-pihak yangtelah membantu dalam penyusunan makalah ini.Kami mengetahui
bahwa makalah kami ini masih jauh dari kesempurnaanoleh karena itulah kami
sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihakyang bersifat mendukung
demi pembelajaran kami kedepan dalam penyusunanmakalah berikutnyaMakalah ini
disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan danwawasan kita semua tentang
ketahanan nasional.
Semoga makalah ini dapatdipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembacadalam memahami
pendidikan kewarganegaraan serta membantu menambahpengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejak Proklamasi
Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa dan
negara Indonesia tidak luput dari berbagai gejolak dan ancaman dari
dalam negeri maupun luar negeri yang nyaris membahayakan kelangsungan hidup
bangsa dan negara. Meskipun demikian, bangsa dan negara Indonesia telah mampu mempertahankan
kemerdekaan dan kedaulatannya dari ancaman dari luar antara lain agresi militer
Belanda dan mampu menegakan wibawa pemerintah dengan menumpas gerakan
separatis, pemberontakan PKI, DI / TII bahkan merebut kembali Irian Jaya.
Dengan posisi geografis, potensi sumber kekayaan alam, serta besarnya jumlah
dan kemampuan penduduk yang dimilikinya, Indonesiamenjadi ajang persaingan
kepentingan dan perebutan pengaruh negara-negara besar dan adikuasa. Hal
tersebut secara langsung maupun tidak langsung dan menimbulkan dampak negatif
terhadap segenap aspek kehidupan dan mempengaruhi, bahkan membahayakan,
kelangsungan hidup dan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Meskipun
dihadapkan pada berbagai tantangan, Negara Kesatuan
Republik Indonesia masih tetap tegak berdiri sebagai suatu bangsa dan
negara yang merdeka, bersatu dan berdaulat. Hal tersebut membuktikan bahwa
bangsaIndonesia memiliki keuletan dan ketangguhan untuk mengembangkan
kekuatan nasional dalam mengatasi setiap banyak tantangan, ancaman, hambatan,
dan gangguan dari manapun datangnya. Dalam rangka menjamin ekstensi bangsa dan
negara di masa kini dan di masa yang akan datang,
bangsa Indonesia harus tetap memiliki keuletan dan ketangguhan yang
perlu dibina secara konsisten dan berkelanjutan.
Republik Indonesia adalah
negara yang memiliki UUD 1945 sebagai konstitusinya. Dalam semangat konstitusi
tersebut, kekuasaan pemerintah tidak bersifat absolut atau tidak terbatas.
Kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis
Permusyawaratn Rakyat, sedangkan penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan
dituangkan lebih lanjut ke dalam kelembagaan tinggi negara dan tata kelembagaan
negara. Sistem negara bersifat demokratis. Sifat ini tercermin dalam proses
pengambilan keputusan yang bersumber dan mengacu kepada kepentingan serta
aspirasi rakyat.
Dengan demikian
kondisi Kehidupan Nasional merupakan pencerminan Ketahanan Nasional yang
didasari oleh Landasan idiil Pancasila, landasan konstitusional UUD 1945, dan
landasan visional Wawasan Nusantara. Ketahanan Nasional adalah kondisi yang
harus dimiliki dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketahanan
Nasional sangat mempengaruhi berbagai aspek, salah satunya yaitu mempengaruhi
aspek ekonomi dan sosial budaya. Oleh karenanya, sangat penting untuk
diketahui, dipelajari dan dipahami karena mempunyai pengaruh yang sangat besar
pada Ketahanan Nasional.
PEMBAHASAN
A. Ketahanan
Nasional
1. Pengertian
Ketahanan Nasional
Pengertian
ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi
keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional
dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang
datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung
yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa
dan negara.
Ketahanan
nasional diperlukan dalam rangka menjamin eksistensi bangsa dan negara
dari segala gangguan baik yang datangnya dari dalam maupun dari dalam negeri.
Untuk itu bangsa Indonesia harus tetap memiliki keuletan dan ketangguhan yang
perlu dibina secara konsisten dan berkelanjutan.
2.
Tujuan dan Fungsi Ketahanan Nasional
Srijanti, dkk
(2009) menjelaskan tujuan, fungsi, dan sifat dari ketahanan nasional sebagaI berikut:
a.
Tujuan
Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional diperlukan dalam menunjang
keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban,
terwujudnya kesejahteran dan kemakmuran, terselenggaranya pertahanan dan
keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, serta terdapatnya
kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi diri.
b.
Fungsi Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional mempunyai fungsi
sebagai:
1)
Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai
konsepsi penangkalan, ketahanan nasional Indonesia ditujukan untuk menangkal
segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas,
integritas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam aspek: ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
2)
Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan
bangsa dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
3)
Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola
tindak, dan cara kerja intersektor, antarsektor, dan multidisipliner. Cara
kerja ini selanjutnya diterjemahkan dalam RJP yang dibuat oleh pemerintah yang
memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sektor untuk mencapai
tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
B. Ekonomi
Arti dalam
Pengertian Ekonomi, menurut bhs datang dari bhs Yunani yakni Oikos bermakna
keluarga atau rumah tangga sedang Nomos bermakna aturan atau peraturan. Sedang
menurut istilah yakni manajemen rumah tangga atau aturan rumah tangga.
Pengertian Ekonomi yaitu satu diantara bagian pengetahuan sosial yang mengulas
serta pelajari mengenai aktivitas manusia terkait segera dengan distribusi,
mengkonsumsi serta produksi pada barang serta layanan.
Pada intinya,
permasalahan ekonomi yang senantiasa dihadapi oleh manusia sebagai makhluk
sosial serta makhluk ekonomi yaitu jumlah keperluan manusia tak terbatas sedang
jumlah alat pemuas keperluan manusia terbatas. Ada banyak aspek yang
memengaruhi jumlah keperluan seorang tidak sama dengan jumlah keperluan orang
lain, yakni diantaranya :
·
Aspek fisik
·
Aspek moral
·
Aspek pendidikan
·
Aspek ekonomi
·
Aspek sosial budaya
Jika mengulas
tentang Pengertian Ekonomi, secara automatis bakal mengulas mengenai ilmu
ekonomi di mana ilmu ekonomi adalah satu pengetahuan kajian yang mengulas serta
pelajari mengenai ekonomi tersebut. Pada umumnya, pengetahuan ekonomi dibagi
jadi dua yakni pengetahuan ekonomi makro serta pengetahuan ekonomi mikro.
Metodologi dalam
Pengertian Ekonomi memakai cara kuantitatif yakni ada gerakan duit atau duit
digunakann sebagai alat tukar-menukar dalam orang-orang. Ekonomi mengkombinasi
pengetahuan statistik, pengetahuan matematika serta teori ekonomi.
Dalam
kehidupan keseharian, ekonomi begitu dibutuhkan dalam penuhi keperluan, oleh
karena itu ekonomi adalah satu diantara ilmu yang begitu utama dalam kehidupan
manusia. Diluar itu, ekonomi sebagai alat untuk mengukur tingkat perkembangan
dalam satu negara, apakah kondisi ekonomi yang baik atau makin lebih buruk.
Pada umumnya,
bisa disebutkan kalau Pengertian Ekonomi yaitu satu bagian kajian ilmu yang
terkait mengenai pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, serta
negara untuk tingkatkan kesejahteraan kehidupan manusia. Oleh karena itu,
ekonomi adalah satu diantara ilmu yang terkait mengenai aksi serta tingkah laku
manusia dalam memenuhi keperluan hidupnya yang berkembang dengan sumber daya
yang ada lewat aktivitas mengkonsumsi, produksi serta distribusi.
C. Pengaruh
Ketahanan Nasional di Bidang Ekonomi
Ketahanan Ekonomi diartikan sebagai
kondisi dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam
secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan perekonomian
bangsa dan negara berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Dan juga segala sesuatu yang
berkaitan dengan upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Upaya untuk
memenuhi kebutuhan hidup meliputi kegiatan produksi barang dan jasa serta
mendistribusikannya kepada konsumen atau pemakai.
Kegiatan produksi dalam perekonomian melibatkan
factor-faktor produksi berupa:
a.
Tenaga kerja,
b.
Modal,
c.
Teknologi,
d.
Sumber daya alam,
e.
Manajemen.
B. Ekonomi Indonesia
Pengelolaan dan pengembangan ekonomi Indonesia didasarkan
pada pasal 33 UUD 1945 sebagai berikut :
a.
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama
berdasarkan atas azas kekeluargaan.
b.
Cabang-cabang produksi yang penting bagai Negara
dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
c.
Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
d.
Perekonomian nasional diselenggarakan
berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi
berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan
menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
e.
Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan
pasal ini diatur dalam undang-undang.
Peranan Negara dalam system
ekonomi kerakyatan sesuai dengan pasal 33 lebih ditekankan bagi segi penataan
kelembagaan melalui pembuatan peraturan perundang-undangan. Penataan itu baik
menyangkut cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak,
maupun sehubungan dengan pemanfaatan bumi, air, dan segala kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya. Tujuannya adalah untuk menjamin agar kemakmuran
masyarakat senantiasa lebih diutamakan daripada kemakmuran orang seorang, dan
agar tampuk produksi tidak jatuh ke tangan orang seorang yang memungkinkan
ditindasnya rakyat banyak oleh segelintir orang yang berkuasa.
Ketahanan ekonomi nasional merupakan suatu konsep yang
berkaitan dengan banyak dimensi. Dimensi-dimensi itu meliputi :
a.
Stabilitas ekonomi,
b.
Tingkat integritas ekonomi,
c.
Ketahanan system ekonomi terhadap goncangan dari
luar system ekonomi,
d.
Margin of savety dari garis kemiskinan dan
tingkat pertumbuhan ekonomi,
e.
Keunggulan kompetitif produk-produk ekonomi
nasional,
f.
Kemantapan ekonomi dari segi besarnya ekonomi
nasional,
g.
Tingkat integritas ekonomi nasional dengan
ekonomi global
D. Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Ketahanan Nasional di Bidang Ekonomi
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Ketahanan di Bidang Ekonomi
Negara berkembang seperti Indonesia dalam pengelolaan factor produksi menjadi barang dan jasa mempunyai cirri sebagai berikut:
Negara berkembang seperti Indonesia dalam pengelolaan factor produksi menjadi barang dan jasa mempunyai cirri sebagai berikut:
a.
Bumi dan sumber alam,
·
Belum ada kemampuan sepenuhnya untuk
memanfaatkan kekayaan alam, yaitu karena, kurang modal, belum memiliki
keterampilan teknologi yang memadai dan tingkat manajemen yang belum memenuhi
harapan.
·
Bencana alam seperti banjir dan musim kering
yang hanya dikuasai dengan pengendalian sungai dan banjir.
·
Struktur ekonomi agraris merupakan tekanan berat
atas areal tanah dan lingkungan dengan konsekuensi social yang amat luas.
·
Negara yang tidak mempunyai kekayaan alam sangat
tergantung kepada impor bahan baku yang banyak memerlukan devisa sehingga
perkembangan industrinya lamban.
b.
Tenaga kerja
Pertambahan penduduk yang cepat bisa menguntungkan, karena
persediaan tenaga kerja yang cukup, namun harus disertai dengan peningkatan
keterampilan teknologis dan perluasan kesempatan kerja. Apabila kebijaksanaan
ini ditempuh maka akan menimbulkan pengangguran kelihatan atau tak kelihatan.
Untuk jangka panjang perlu
ditempuh penanggulangan sebagai berikut :
·
Peningkatan keterampilan teknologi,
·
Transmigrasi,
·
Keluarga berencana,
·
Distribusi penduduk secara ekonomi geografis
yang dipadukan dengan masalah keamanan nasional.
c.
Faktor modal
Modal dapat diperoleh dari tabungan, pajak,
reinvestasi perusahaan, pendapatan ekspor dan modal asing. Negara berkembang
menghadapi kekurangan modal dan pemupukan modal dalam negeri terbatas, misalnya
disebabkan :
1.
Pendapatan masyarakat rendah, sehingga tidak
memungkinkan adanya tabungan
2.
Dasar tariff pajak dan aparatur pemungutan pajak
masih terbatas,
3.
Kemampuan investasi modal perusahaan masih
kurang.
4.
Untuk mengurangi masalah ekonomi dalam bidang
modal perlu ditempuh strategi pembangunan yang bertujuan:
·
Memberikan pendidikan keterampilan secara masal
dan terarah,
·
Industrialisasi untuk perluasan lapangan
pekerjaan,
·
Peningkatan produksi barang dan jasa untuk
konsumsi dalam negeri dan untuk ekspor barang setengah jadi dan barang jadi,
·
Pembinaan permodalan bagi pengusaha golongan
ekonomi lemah.
d.
Faktor teknologi
Penggunaan teknologi memerlukan pertimbangan-pertimbangan, misalnya:
·
Labour intensive (Padat karya)
·
Teknologi intermediate atau teknologi Elektra.
·
Teknologi mutakhir atau technocratium.
e.
Hubungan dengan ekonomi luar negeri
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh Negara-negara
berkembang di bidang hubungan ekonomi luar negeri adalah sebagai berikut:
·
Melebarnya jurang pemisah antara Negara maju
dengan Negara berkembang, kerena pertumbuhan ekonomi yang tidak sama.
·
Akibat perkembangan tersebut ialah berupa
kemerosotan harga bahan ekspor tradisional dan menurunkan hasil produksi Negara
berkembang.
·
Makin tinggi kapasitas produksi dan volume
ekspor Negara industri, makin mudah keadaan tersebut dipengaruhi oleh
perkembangan pasaran internasional.
·
Adanya pengelompokan Negara maju menjadi
masyarakat ekonomi.
f.
Prasarana atau infrastruktur
Prasarana merupakan segal sesuatu yang diperlukan
untuk menunjang produksi barang dan jasa. Prasarana adalah factor utama bagi
pertumbuhan dan kelangsungan ekonomi Negara. Usaha subversip dan infiltrasi
baik dalam suasana damai, apalagi dalam keadaan perang selalu menjadikan
prasarana sebagai sasaran utama dari pihak lawan.
g.
Faktor manajemen
Manajemen adalah tata cara mengelola perusahaan.
Public administration adalah manajemen atau tatacara perusahaan oleh aparatur
Negara, sedangkan business managemen adalah tatacara perusahaanoleh pihak
swasta
Dalam pencapaian tingkat ketahanan Ekonomi yang
diinginkan pun banyak memerlukan pembinaan, diantaranya seperti :
·
Ekonomi kerakyatan harus menghindarkan
sistem free fight liberalism, etatisme dan monopolistis.
·
Pembangunan ekonomi memotivasi serta mendorong
peran serta masyarakat secara aktif
·
Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat
mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata di seluruh wilayah
Indonesia
·
Pemerataan pembangunan dan pemanfaataan hasil-hasilnya
senantiasa memperhatikan keseimbangan antar sektor dan antar wilayah.
·
Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang dan
saling menguntungkan dalam keterpaduan antar sektor pertanian, industri serta
jasa.
E. Dampak
dari Pengaruh Ketahanan Nasional di Bidang Ekonomi
Dampak dari pengaruh ketahanan
nasional dalam bidang Ekonomi itu pun banyak mengundang pertanyaan dari
berbagai kalangan masyrakat. Misalnya Naiknya harga BBM, dimana Pemerintah
merencanakan akan menaikkan harga BBM pada tanggal 1 April 2012, yang banyak
membuat masyarakat semakin merasa resah atas keputusan tersebut, unjuk rasa dan
protes pun banyak dilakukan.
Kebanyakan unjuk rasa tersebut
dilakukan dari kalangan menengah bawah dan masyarakat tidak mampu seperti
buruh,petani,nelayan pedagang hingga mahasiwa. Mereka menuturkan bahwa pihak
yang paling menderita dengan kenaikan harga BBM ini adalah rakyat kecil karena
kemampuan memenuhi kebutuhan hidup akan semakin sulit.
Ekonomi adalah segala sesuatu yang
berkaitan dengan upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bagi suatu
Negara, ekonomi tidak kalah pentingnya dengan kelangsungan hidup suatu Negara
itu sendiri. Negara dapat dikatakan sebagai Negara maju jika perekonomian
Negara tersebut baik, dalam pengertian bahwa kegiatan produksi dalam
perekonomian yang melibatkan beberapa faktor seperti tenaga kerja, modal,
teknologi, sumber daya alam, dan manajemenpun juga baik.
Bagi ketahanan nasional, aspek
ekonomi juga merupakan hal yang sangat penting karena dengan ekonomi yang
stabil akan perpengaruh positif terhadap ketahanan nasional suatu Negara.
Perekonomian merupakan salah satu aspek kehidupan nasional yang berkaitan
dengan pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat, meliputi produksi, distribusi,
serta konsumsi barang dan jasa. Usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat secara individu maupun kelompok serta cara-cara yang dilakukan dalam
kehidupan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan.
Oleh karena itulah aspek ekonomi
sangat berpengaruh karena terlibat langsung dengan masyarakat. Sebagai contoh
adalah ketahanan nasional dalam bidang pangan. Dengan ekonomi yang baik tentu
saja suatu Negara tidak akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan warga
negaranya. Kelaparan tidak akan terjadi dan kemiskinan perlahan dapat berkurang.
Selain itu suatu Negara akan sangat mudah menerapkan suatu teknologi baru
terhadap sistem pertanian mereka jika Negara tersebut sehat perekonomiannya.
Aspek lain yang juga terpengaruh
jika suatu Negara mempunyai perekonomian yang baik adalah aspek pendidikan.
Honor guru akan pantas sehingga kinerjanya meningkat yang berakibat pendidikan
di Indonesia juga meningkat. Taraf kecerdasan masyarakat Indonesia akan
meningkat yang berarti bahwa SDMnya pun akan baik. Jika suatu Negara mempunyai
SDM yang baik tentu ketahanan nasionalnya akan kuat. Lapangan pekerjaan akan
bertambah sehingga pengangguranpun berkurang.
Pertahanan juga merupakan aspek
yang tidak kalah penting bagi ketahanan nasional. Bagi negera-negara di dunia,
aspek ini merupakan yang banyak menyedot anggaran Negara karena begitu
pentingnya. Pembelian alutsista misalnya, merupakan cara bagi suatu Negara
memperkuat pertahanan mereka. Tidak bisa dipungkiri bagi Indonesia yang
merupakan Negara kepulauan sangat rentan terhadap serangan-serangan yang mengancam
kesatuan NKRI. Oleh karena itulah kekuatan pertahanan nasional sangat
diperlukan. TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU merupakan ujung tombak kita dalam
menghalau kejadian yang tidak diinginkan. Sehingga perlu perekonomian yang kuat
dan stabil untuk bisa merealisasikannya
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari ulasan di atas nampak
bahwa ketahanan ekonomi nasional berkisar pada masalah pengembangan
kehidupan nasional untuk mengahadapi berbagai tantangan sehingga mampu
mempertahankan kelangsungan hidup sebagai suatu bangsa. Karena tantangan
kehidupan nasional senantiasa berubah dari waktu ke waktu.
Dengan pemahaman yang demikian
pengembangan pemikiran tentang ketahanan nasional dalam aspek ekonomi merupakan
suatu hal yang sangat penting bagi suatu bangsa karena hal itu berkaitan dengan
eksistensi serta kelangsungan hidup bangsa yang bersangkutan.
DAFTAR PUSTAKA
Comments
Post a Comment